Oleh: Tulus H Pardosi
Sebagai
mahasiswa di Fakultas Hukum, tentunya kawan-kawan familiar dengan berbagai
Organisasi baik berupa BEM maupun UKM di kampus. Ada banyak kegiatan
kemahasiswaan dan yang tidak kalah menariknya adalah Kompetisi Peradilan Semu /
Moot Court Competition.
PENGERTIAN DAN SEJARAH SINGKAT
Kompetisi
Peradilan Semu atau biasa disebut dengan Moot
Court Competition (selanjutnya disebut MCC) adalah “suatu Kompetisi yang diadakan suatu instansi hokum baik instansi
pemerintahan, perguruan tinggi hokum, maupun sekelompok mahasiswa Fakultas
Hukum yang diikuti oleh para mahasiswa Fakultas Hukum maupun Sekolah Tinggi
Ilmu Hukum yang diundang, di mana tiap pesertanya diwajibkan membedah Kasus
Posisi yang telah diberikan oleh Panitia, menuangkannya dalam suatu
pemberkasan, dan menampilkannya dalam suatu bentuk persidangan” (Tulus
Pardosi).
Di dalam MCC
sendiri, biasanya setiap panitia penyelenggara, mengirimkan undangan yang
disertai oleh Kasus Posisi yang sudah dirangkai sedemikian rupa oleh Panitia.
Kasus Posisi ini nantinya dipecahkan oleh setiap peserta yang mendaftar lalu
dibuat pemberkasannya, sebelum pada akhirnya ditampilkan dalam bentuk simulasi
persidangan.
Penyelenggaraan MCC
berskala Nasional sendiri pertama kali dikenalkan di Indonesia pada tahun 1998
oleh Asian Law Student Association (ALSA)
Local Comitte (LC) Diponegoro
University (selanjutnya disebut ALSA
LC UNDIP). Penyelenggaraan acara ini terlaksana atas ide dan bimbingan dari
Bapak Sukinta, S.H., M.Hum selaku Dosen Bagian Hukum Acara Pidana di Fakultas
Hukum Universitas Diponegoro. Pada penyelenggaraannya, MCC Nasional pertama di
Indonesia ini hanya dihadiri oleh 5 (Universitas).
Perkembangan MCC Nasional di Indonesia
Penyelenggaraan
MCC Nasional ini ternyata menarik minat dari beberapa Instansi dan beberapa
Fakultas Hukum di Indonesia, hingga Instansi Peradilan di Indonesia untuk ikut
menyelenggarakannya. Mulai dari Komnas HAM, berbagai Universitas Negeri maupun
Swasta, hingga Mahkamah Konstitusi (MK) pun tidak ingin ketinggalan
menyelenggarakan Kompetisi seperti ini.
Berikut adalah
perjalanan MCC Tingkat Nasional di Indonesia dari masa ke masa hingga tulisan
ini dimuat:
- MCC ALSA
INDONESIA yang kemudian berganti nama menjadi Piala Mahkamah Agung
(Anggota ALSA Indonesia)
MCC
ini adalah MCC Nasional pertama di Indonesia. Pertama kali diadakan pada Tahun
1998 oleh ALSA LC UNDIP, Semarang. Seiring perkembangannya, pada tahun 2004,
MCC ALSA berganti nama menjadi MCC Piala Mahkamah Agung atau familiar disebut
MCC Piala MA. Dalam penyelenggaraannya, MCC ALSA diselenggarakan setiap tahun 1
kalli di setiap Kampus yang menjadi Local
Comitte (sekarang Local Chapter) dari ALSA Indonesia itu sendiri. Kompetisi
ini biasanya diselenggarakan pada Bulan Februari setiap tahunnya. Dahulu, MCC
ini selalu mengambil Kasus Pidana Umum (KUHP) dalam Kasus Posisinya. Namun
seiring perkembangan jaman, MCC ini pun mulai menyesuaikan diri dengan Tindak
Pidana Khusus yang sedang marak. Berikut adalah Daftar Penyelenggaraan MCC
Piala Mahkamah Agung sejak tahun 2004:
- 2004 :
diselenggarakan oleh ALSA LC UNDIP, Semarang
Juara 1 : Universitas Jenderal
Soedirman (UNSOED)
- 2005 :
diselenggarakan oleh ALSA LC … (dalam konfirmasi)
Juara 1 : Universitas Jenderal
Soedirman (UNSOED)
- 2006 :
diselenggarakan oleh ALSA LC UNSRI, Palembang
Juara 1 : Universitas Gadjah Mada
(UGM)
- 2007 :
diselenggarakan oleh ALSA LC UNHAS, Makassar
Juara 1 : Universitas Diponegoro
(UNDIP)
- 2008 :
diselenggarakan oleh ALSA LC UGM, Yogyakarta
Juara 1 : Universitas
Jenderal Soedirman (UNSOED)
- 2009 :
diselenggarakan oleh ALSA LC UNAIR, Surabaya
Juara 1 :
Universitas Gadjah Mada (UGM)
- 2010 :
diselenggarakan oleh ALSA LC UNSRI, Palembang
Juara 1 :
Universitas Padjajaran (UNPAD)
- 2011 :
diselenggarakan oleh ALSA LC UNSOED, Purwokerto
Juara 1 :
Universitas Hasanuddin, Makassar
- 2012 :
diselenggarakan oleh ALSA LC UNHAS, Makassar
Juara 1 :
Universitas Gadjah Mada (UGM)
- MCC Piala
Mutiara Djokosoetono (Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok)
MCC
ini merupakan MCC Nasional bertema Pidana yang kedua di Indonesia setelah MCC
ALSA yang diadakan pertama kali pada tahun 2000 dan pada tahun 2012 ini
memasuki penyelenggaraan ke-7 kalinya. Dalam penyelenggaraannya, MCC ini
diselenggarakan 2 tahun sekali di setiap tahun genap oleh Badan Semi Otonom
(BSO) La SaLe, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok. MCC ini biasa
menyajikan Kasus Posisi dengan mengambil tema Lingkungan Hidup pada Babak
Penyisihan dan Tindak Pidana khusus yang sedang marak pada Babak Final. MCC ini
biasanya mengambil waktu pada pertengahan tahun (antara April – Juni) setiap
penyelenggaraannya. Berikut adalah Memori penyelenggaraan MCC ini pada 3 tahun
terakhir penyelenggaraannya:
- 2004 :
Juara 1 : Universitas Lampung (UNILA)
- 2006 :
Juara 1 : Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED)
- 2008 :
Juara 1 : Universitas Parahiyangan (UNPAR), Bandung
Juara 2 : Universitas Airlangga
(UNAIR)
Juara 3 : Universitas Diponegoro
(UNDIP)
- 2010 : Juara
1 : Universitas Padjajaran (UNPAD)
Juara 2 : Universitas Gadjah Mada
(UGM)
Juara 3 : Universitas Atma Jaya
Yogyakarta (UAJY)
- MCC Piala
KOMNAS HAM (KOMNAS HAM)
MCC
Nasional ini pertama kali diadakan pada tahun 2002 dan mengusung Tema Hak Asasi
Manusia (HAM) sebagai ciri khasnya. Begitu pula dalam system persidangannya
yang menggunakan Pengadilan HAM sebagaimana dalam Undang-undang Nomor 26 Tahun
2000 Tentang Pengadilan HAM. MCC ini memiliki keunikan tersendiri dalam system
kompetisinya. Jika pada MCC yang lain, peserta diberikan Kasus Posisi untuk
Penyisihan dan Final, kemudian diminta membuat pemberkasannya serta
disimulasikan, maka berbeda dengan MCC ini. Pada MCC HAM ini, peserta hanya
diberikan 1 buah Kasus Posisi untuk dibuat pemberkasan dan simulasi
persidangannya. Babak Penyisihan pada MCC ini berupa Presentasi berkas yang
telah dibuat dengan diuji oleh beberapa Panelis dari Komnas HAM. Dan jika lolos
Babak Penyisihan, maka akan melaju ke Babak Final berupa Simulasi persidangan
yang akan dinilai oleh 4 (empat) Komponen Juri yang terdiri dari: Hakim, Jaksa,
Advokat, dan Akademisi yang pastinya mereka paham betul mengenai Pelanggaran
HAM yang Berat.
Dalam
penyelenggaraannya, MCC ini diadakan setiap tahun sekali dan diadakan di
Fakultas Hukum yang diberikan tender oleh Komnas HAM untuk menyelenggarakannya.
MCC ini pernah diselenggarakan di Universitas Atmajaya Yogyakarta dan
Universitas Padjajaran. Namun disayangkan, MCC ini terhenti di tahun 2008 dan
kembali diadakan pada tahun 2011 oleh Moot
Court Society (MCS) Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, Bandung dengan
nama Piala yang berbeda tapi tetap bekerja sama dengan Komnas HAM. Berikut
adalah sedikit memori pada 3 tahun terakhir penyelenggaraan MCC ini:
- 2006 : Juara 1 : Universitas Padjajaran (UNPAD)
- 2007 : Juara 1 : Universitas Jenderal Soedirman
(UNSOED)
Juara 2 : Universitas Diponegoro (UNDIP)
Juara 3 : Universitas Parahiyangan (UNPAR)
- 2008 : Juara 1 : Universitas Sebelas Maret (UNS)
Juara 2 : Universitas Indonesia (UI)
Juara 3 : Universitas Diponegoro (UNDIP)
- MCC Piala
Abdul Kahar Mudzakkir (Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia,
Yogyakarta)
MCC
Nasional ini pertama kali diadakan pada tahun 2007 dan mengambil Tema Pidana
HaKI pada Babak Penyisihan maupun Final sebagai ciri khasnya. MCC ini diadakan
setiap 2 tahun sekali di setiap tahun ganjil oleh Komunitas Peradilan Semu
Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (KPS LEM
FH UII). Sistem Kompetisi pada MCC ini pun sama dengan MCC pada umumnya seperti
pada MCC ALSA dan Mutiara Djokosoetono. Berikut adalah sedikit Memori pada MCC
ini:
- 2007 : Juara 1 : Universitas Indonesia (UI)
- 2009 : Juara 1 : Universitas Pancasila (UP)
Juara 2 : Universitas Indonesia (UI)
Juara 3 : Universitas Padjajaran (UNPAD)
- 2011 : Juara 1 : Universitas Padjajaran (UNPAD)
Juara 2 : Universitas Indonesia (UI)
Juara 3 : Universitas Diponegoro (UNDIP)
- MCC National
Anti Money Laundering Event / NAMLE (Fakultas Hukum Universitas Trisakti,
Jakarta).
MCC
Nasional yang satu ini mungkin tidak begitu banyak info mengenai kapan pertama
kali penyelenggaraannya. Namun pada tahun 2006, MCC ini telah ada dan
diselenggarakan 2 tahun sekali di Tahun Genap. MCC ini mengusung tema Tindak
Pidana Pencucian Uang (TPPU) atau biasa kita sebut Money Laundering baik pada Kasus Posisi Babak Penyisihan maupun
Babak Final. MCC yang diselenggarakan oleh OTF Peradilan Semu Fakultas Hukum
Universitas Trisakti, Jakarta ini pun memiliki system kompetisi yang sama
dengan MCC ALSA, Mutiara Djokosoetono, dan Abdul Kahar Mudzakkir. MCC ini
sebenarnya memiliki peran yang penting dalam memberi pemahaman mengenai TPPU
bagi mahasiswa Fakultas Hukum di Indonesia. Namun sangat bahwa penyelenggaraan
MCC ini terkesan dihentikan tanpa ada alas an yang jelas dan tidak ada
kelanjutannya hingga tulisan ini dibuat.
Berikut
adalah sedikit Memori dari MCC ini:
- 2006 : Juara 1 : Universitas Indonesia (UI)
Juara 2 : Universitas Sebelas Maret (UNS)
Juara 3 : Universitas Diponegoro (UNDIP)
- 2008 : Juara 1 : Universitas Diponegoro (UNDIP)
Juara 2 : Universitas Sebelas Maret (UNS)
Juara 3 : Universitas Parahiyangan (UNPAR)
- MCC Piala
Prof. Soedarto (Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang)
MCC
ini mungkin adalah MCC Nasional pertama di Indonesia yang mengusung Tema Tindak
Pidana Korupsi (TIPIKOR) dan menjadi MCC Nasional satu-satunya yang menggunakan
KPK sebagai penyidik dan Pengadilan TIPIKOR sebagai arena persidangan, serta
menggunakan Jaksa KPK sebagai salah satu Dewan Juri dari Komponen Jaksa.
MCC
ini pertama kali diadakan pada tahun 2007 oleh BEM FH UNDIP dan diketuai oleh
Gery Hart Nainggolan selaku Menteri dari Departemen Pendidikan, Riset, dan
Penalaran BEM FH UNDIP. Kemudian, setelah Unit Pelaksana Kegiatan Moot Court Community (UPK MCC) FH UNDIP
terbentuk dan dipimpin oleh saya, Tulus Hasudungan Pardosi, selaku Ketua
Pertama, maka dibuatlah wacana bahwa MCC Piala Prof Soedarto akan dilimpahkan
kepada UPK MCC FH UNDIP untuk penyelenggaraan selanjutnya. Kemudian, pada awal
tahun 2009, MCC ini dialihkan kepada UPK MCC FH UNDIP yang telah berganti nama
menjadi Pseudorechtspraak FH UNDIP di
bawah kepemimpinan Andi Anugrah Pawi selaku pengganti saya.
MCC
ini merupakan event 2 tahun sekali dan diadakan pada Tahun Ganjil. MCC ini pun
menggunakan Sistem Kompetisi yang sama dengan MCC ALSA dengan Kasus Posisi yang
berbeda di Babak Penyisihan dan Final. Berikut adalah Memori dari MCC ini:
- 2007 : Juara 1 : Universitas Indonesia (UI)
Juara 2 : Universitas Sebelas Maret (UNS)
Juara 3 : Universitas Pancasila (UP)
- 2009 : Juara 1 : Universitas Indonesia (UI)
Juara 2 : Universitas Gadjah Mada (UGM)
Juara 3 : Universitas Sebelas Maret (UNS)
- 2011 : Juara 1 : Universitas Airlangga (UNAIR)
Juara 2 : Universitas Sebelas Maret (UNS)
Juara 3 : Universitas Udayana (UNUD)
- MCC Piala A.A.
Pringgodigdo (Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya)
MCC
ini merupakan MCC Nasional pertama dan satu-satunya di Indonesia yang
menggunakan Tema Kepailitan dan Perdata Sengketa Merk dalam system persidangan
sebagai cirri khasnya. Walaupun begitu, MCC ini tetap menggunakan Sistem
Kompetisi yang sama dengan MCC ALSA, dengan Kasus Posisi yang berbeda di Babak
Penyisihan dan Final.
MCC
ini pertama kali diselenggarakan pada Tahun 2008 oleh BEM FH UNAIR. Sempat
berencana akan diselenggarakan setiap tahun sekali, namun diubah menjadi 2
tahun sekali, ditandai dengan sempat terhentinya MCC ini di tahun 2010 dan
dilanjutkan kembali di tahun 2011.
Berikut
adalah Memori dari MCC ini:
- 2008 : Juara 1 : Universitas Diponegoro (UNDIP)
Juara 2 : Universitas Udayana (UNUD)
Juara 3 : Tidak Ingat
- 2009 : Juara 1 : Universitas Indonesia (UI)
Juara 2 : Universitas Diponegoro (UNDIP)
Juara 3 : Universitas Udayana (UNUD)
- 2011 : Juara 1 : Universitas Gadjah Mada (UGM)
Juara 2 : Universitas Indonesia (UI)
Juara 3 : Universitas Udayana (UNUD)
- MCC Piala
Kejaksaan Agung (Fakultas Hukum Universitas Pancasila, Jakarta).
MCC
ini adalah MCC Nasional kedua yang mengusung Tema Korupsi setelah MCC Piala
Prof Soedarto. Namun, MCC ini tidak menggunakan KPK sebagai penyidik dan
Pengadilan TIPIKOR sebagai arena persidangan melainkan menggunakan Kepolisian
dan Kejaksaan sebagai penyidik, serta arena persidangan pun menggunakan
Pengadilan Negeri dengan 3 orang Majelis Hakim. Juri yang dihadirkan pun tidak
ada yang berasal dari KPK. Berbeda dengan MCC Piala Prof Soedarto yang
menggunakan Jaksa KPK sebagai Juri komponen Jaksa, maka MCC menggunakan Jaksa
dari Kejari / Kejati / Kejagung sebagai Juri untuk Komponen Jaksa.
MCC
ini pertama kali diselenggarakan pada Akhir Tahun tepatnya Bulan Desember 2008
dan diselenggarakan 2 tahun sekali pada Tahun Genap oleh Peradilan Semu FH UP
bekerja sama dengan Kejaksaan Agung. MCC ini pun menggunakan Sistem Kompetisi
yang sama dengan MCC ALSA dengan Kasus Posisi yang berbeda di Babak Penyisihan
dan Final. Berikut adalah Memori dari MCC ini:
- 2008 : Juara 1 : Universitas Indonesia (UI)
Juara 2 : Universitas Krisna Dwipayana (UNKRIS)
Juara 3 : Universitas Kristen Indonesia (UKI)
- 2010 : Juara 1 : Universitas Surabaya (UBAYA)
Juara 2 : Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta
Juara 3 : Universitas Krisna Dwipayana (UNKRIS)
- MCC Piala
Kemenkominfo yang kemudian berganti nama menjadi Piala Frans Seda
(Fakultas Hukum Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta)
MCC
Nasional ini pertama kali muncul pada bulan Januari 2010 dengan mengusung
Tindak Pidana di bidang Siber / Cyber
crime dan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) sebagai cirri khasnya. Bermula dengan
membawa Piala Kemenkominfo, MCC ini kemudian berganti nama menjadi Piala Frans
Seda pada penyelenggaraanya yang kedua di bulan Maret 2012 lalu. MCC ini
diselenggarakan 2 tahun sekali pada Tahun Genap oleh Atmajaya Moot Court Guild (AMG) Fakultas Hukum UNIKA Atmajaya,
Jakarta. System kompetisi yang diusung MCC ini, sama dengan MCC KOMNAS HAM,
yaitu dengan Babak penyisihan berupa Presentase dan Babak Final berupa Simulasi
Persidangan.
Berikut
adalah Memori dari MCC ini:
- 2010 : Juara 1: Universitas Padjajaran (UNPAD)
Juara 2 : Universitas Diponegoro (UNDIP)
Juara 3 : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY)
- 2012 : Juara 1 : Universitas Padjajaran (UNPAD)
Juara 2 : Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
Juara 3 : Universitas Diponegoro (UNDIP)
- MCC Piala
Tjokorda Raka Dherana (Fakultas Hukum Universitas Udayana, Bali)
MCC
ini merupakan MCC Nasional pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mengusung
Tema Narkotika dan Kejahatan Terorisme. MCC ini pertama kali diselenggarakan
pada pertengahan Tahun 2010 oleh Udayana Moot
Court Community (UMCC) Fakultas Hukum Universitas Udayana, Bali. MCC ini
diselenggarakan 2 Tahun sekali pada Tahun Genap, yang mana penyelenggaraannya
yang kedua akan diadakan pada Bulan Agustus 2012 tahun ini. MCC ini pun
menggunakan Sistem Kompetisi yang sama dengan MCC ALSA dengan Kasus Posisi yang
berbeda di Babak Penyisihan dan Final. Berikut adalah Memori dari MCC ini:
- 2010 : Juara 1 : Universitas Indonesia (UI)
Juara 2 : Universitas Diponegoro (UNDIP)
Juara 3 : Universitas Mataram (UNRAM)
- MCC Piala
Komar Kantaatmadja (Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, Bandung)
MCC
Nasional ini muncul pada awal Tahun 2011. MCC merupakan kelanjutan dari MCC
KOMNAS HAM yang sempat terhenti pada Tahun 2008. yang membedakan adalah MCC ini
mengusung nama Piala baru dan penyelenggaraanya 100% berada di bawah tanggung
jawab Moot Court Society (MCS)
Fakultas Hukum UNPAD. Untuk system Kompetisi dan cara penilaian masih tetap
sama dengan MCC KOMNAS HAM yang sebelumnya. Yang membedakan hanyalah pada Juri
Babak Final, selain Hakim, Jaksa, Advokat, dan Akademisi, ditambah 1 komponen
lagi yaitu Komisioner Komnas HAM, sehingga menjadi 5 orang.
Berikut
adalah Memori dari MCC ini:
- 2011 : Juara 1 : Universitas Diponegoro (UNDIP)
Juara 2 : Universitas Indonesia (UI)
Juara 3 : Universitas Gadjah Mada (UGM)
- MCC Piala
Mahkamah Konstitusi (Mahkamah Konstitusi, Jakarta)
Di
antara MCC Nasional yang lain, MCC ini mungkin satu-satunya MCC Nasional yang
diselenggarakan secara Mandiri oleh Instansi Pemerintah tanpa bekerja sama
dengan Mahasiswa atau salah satu Fakultas Hukum di Indonesia. MCC ini muncul
pada tahun 2011 dengan mengusung Tema Pengadilan Konstitusi dan Uji Materiil
Undang-undang sebagai cirri khasnya. MCC ini diikuti oleh 11 (sebelas)
Universitas dari seluruh Indonesia dan berhasil keluar menjadi pemenang adalah
:
Juara
1 : Universitas Andalas (UNAND), Padang, Sumatera Barat.
Selain dari 12
MCC Nasional di atas, masih banyak pula MCC yang diadakan di tingkat Regional wilayah
atau Propinsi tertentu.Sebagai contoh:
- MCC Pers yang diadakan oleh Universitas Sebelas Maret
(UNS), Surakarta pada Tahun 2009 yang diadakan se JATENG – DIY dengan
Juara 1 Universitas Diponegoro (UNDIP), Juara 2 Universitas Sebelas Maret
(UNS), dan Juara 3 Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
- MCC Regional Palembang yang diadakan dalam Rangka
Ulang Tahun PN Palembang oleh Pengadilan Negeri Palembang pada tahun 2011.
- Dan masih banyak lagi.
Kompetisi
Peradilan Semu dari waktu ke waktu semakin berkembang. Hal ini ditandai dengan
lahirnya berbagai Komunitas Peradilan Semu di tiap Fakultas Hukum yang ada,
seperti:
Peradilan Semu
FH UNS, KPS LEM FH UII, BSO La SaLe FH UI, CORPS UNPAR, Peradilan Semu FH UKI,
Peradilan Semu FH UP, Peradilan Semu FH UGM, MCS FH Unpad, Bruidschaf FH
Unibraw, OTF Peradilan Semu FH Trisakti, Atmajaya Moot Court Guild, Peradilan
Semu FH USU, KOPEMU FH UNRAM, Peradilan Semu FH UNAIR, PSBH FH UNILA, UMCC FH
Udayana, Peradilan Semu FH UNSOED, Peradilan Semu UAJY, Peradilan Semu UNHAS,
Peradilan Semu FH UNSRAT, Peradilan Semu FH UNISBA, Peradilan Semu FH Unpatti,
Peradilan Semu FH Ubaya, KPS FH UNSYIAH Aceh, KPS FH UNSUR Cianjur, dan masih
banyak lagi.
Melihat dari
semakin berkembangnya Kompetisi Peradilan Semu di Indonesia, maka amat
disayangkan apabila masih banyak kawan-kawan dari Fakultas Hukum di Indonesia
yang belum sempat merasakannya. Selain ajang mencari Ilmu, MCC Nasional juga
menambah pergaulan dan khasanah pengetahuan kita.
Salam Peradilan
Semu…